Angkat Kearifan Lokal Industri Minuman Tanah Air ke Tingkat Lebih Tinggi

Senin, 17 Januari 2022 - 22:02 WIB
loading...
Angkat Kearifan Lokal...
Mencoba membuktikan bahwa produk lokal tidak kalah dengan yang dari luar negeri, Holywings Indonesia menghadirkan tiga produk perdananya. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Mencoba membuktikan bahwa produk lokal tidak kalah dengan yang dari luar negeri, Holywings Indonesia menghadirkan tiga produk perdananya.

Ya, dengan konsep local product, Holywings pun memperkenalkan Holywings Kediri Kuning, Beercinta dan Holywings Sorak.

"Kami ingin menunjukan bahwa produk dalam negeri tidak kalah dengan produk luar negri yang diimpor masuk ke Indonesia, dan yang pasti harga lebih murah dibandingkan produk impor," ungkap Co-Founder Holywings Indonesia, Ivan Tanjaya saat launching di Holywings Vendetta Gatot Subroto, Jakarta, baru-baru ini.

Baca juga: Mengenali Berbagai Penyebab dan Faktor Risiko dari Osteoporosis

Perusahaan yang bergerak di bidang Food, Beverage & Lifestyle ini meluncurkan Holywings Kediri Kuning, anggur putih yang berasal dari Bali, dengan kadar alkohol 11%. Dibuat dengan menggunakan jenis Anggur Kediri Kuning, membuat rasa minuman ini berbeda dengan wine pada umumnya.

"Kita mencoba mengangkat kearifan lokal industri minuman Tanah Air ke tingkat yang lebih baik lagi yakni tingkat nasional. Maka Holywings memproduksi ketiga varian minuman ini bekerjasama dengan produser minuman yang sudah ternama di Tanah Air," tutur Ivan Tanjaya.

Sedangkan Beer Cinta merupakan bir bergaya Lager yang dipadu dengan fruit lambic memiliki cita rasa raspberry dengan kadar alcohol 4.95%.

Sementara Holywings Sorak merupakan minuman beralkohol dengan kadar 19% yang diangkat dari minuman tradisional "arak" Indonesia, namun minuman ini terasa sangat smooth saat dikonsumsi.

Baca juga: Studi: 3 Dosis Vaksin CoronaVac Mampu Lindungi Tubuh dari Omicron

"Selain bisa didapatkan di seluruh outlet Holywings, 3 produk baru ini bisa dipesan melalui platform online seperti Gofood, Grabfood, Shopee & Tokopedia," pungkasnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1240 seconds (0.1#10.140)